Citra foto udara menawarkan resolusi spasial yang luar biasa —hingga 1-5 cm per piksel, bahkan di bawah 1 cm. Sedangkan pada citra satelit, resolusi spasial bisa sangat bervariasi mulai dari resolusi rendah, sedang, tinggi, hingga sangat tinggi. Sebagai catatan, citra resolusi sangat tinggi membutuhkan biaya yang tinggi dalam pengadaannya. Satelit sumberdaya alam sendiri menghasilkan citra yang merupakan gambar ataupun foto sebuah objek. Selanjutnya objek tersebut perlu mengalami proses interpretasi citra satelit atau pengenalan objek tersebut. Kegiatan ini lebih diartikan sebagai pengkajin terhadap citra yang telah diambil dari sebuah wilayah yang ada di muka bumi. Dikutip dari buku Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra (1990) karya Thomas M. Lillesand, penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi suatu objek, daerah, atau fenomena. Data tersebut diperoleh dengan alat, tanpa berkontak langsung dengan objek. Hasil observasi penginderaan jauh disebut sebagai citra, yaitu gambaran GROUND SAMPLING DISTANCE (GSD) DAN RESOLUSI SPASIAL. Ground Sampling Distance (GSD) adalah atau merupakan ukuran resolusi piksel dari hasil foto udara, baik foto udara dengan kamera metrik maupun foto udara dengan kamera non metrik. GSD dan resolusi spasial memiliki pengertian yang sama. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd.

foto udara citra satelit